Ini masih berhubungan dengan kota Garut. Ternyata di kota ini ada peninggalan bersejarah, namanya candi Cangkuang. Karena sudah di kota Garut blom lengkap rasanya kalau tidak melihat candi ini. Letaknya ada di desa Leles. Karena belum pernah ke sana, kami selalu bertanya setiap ada pertigaan atau perempatan, lebih baik bertanya kan daripada sesat di jalan. Dari kota Garut ke Candi Cangkuang kira2 30 menit. Sudah termasuk tanya2 jalan.
Setelah tiba di lokasi kami langsung beli ticket, 4000 rupiah per orangnya. Tapi ternyata untuk mencapai candi harus naik transportasi air lagi, karena letak candinya di belah oleh sebuah danau. Transportasinya bukan perahu loooh, tapi getek ukuran XXL, alias gede banget. Bisa menampung sampai 40 orang. Untuk getek ini di kenakan biaya 4000 per orang pulang pergi. Waaah murah sekali yaaa, padahal untuk menggerakan geteknya lumayan mesti pakai tenaga extra.
Setelah di kayuh bambunya oleh pemilik getek raksasa, sampailaah kami di candi Cangkuang. Di lingkungan candi ada peninggLan Alquran yang di tulis pada kulit kayu. Sayangnya lupa di foto. TApi ada beberapa foto di candi. Ini foto2nya....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar